Tuesday, May 10, 2011

My Lovely Yoon Ha ( part 1)


Tittle : My Lovely Yoon Ha ( part 1)

Main Cast :

-  Kim Kibum
-  Park Yoon Ha ( narzis )

Author : Park Yoon Ha

Yoon Ha POV

       " ya Kibum-ah,..... Kim Kibum!!! bangun,.... buka mata mu!"  aku teriak sambil terus mengguncang tubuh namja  yang tidurnya sudah seperti mati suri ini. Namun tidak ada reaksi yang berarti dari sie korban(?).
" ya! Kim Kibum!" aku terus teriak, tapi kali ini naik keatas tempat tidur sambil menendang-nendang tubuhnya.
" Waeyo,....." jawabnya dengan terpaksa. Aku yakin dia belum sepenuhnya sadar.
" kibum-ah kau tau? akhirnya mimpiku jadi kenyataan!!!!" aku histeris sambil jingkrak2 nggak karuan.
" jangan melompat-lompak begitu, nanti kau terjatuh". dia mengingatkan. Aku tidak perduli mau jatuh, mau terguling-guling, yang terpenting hanya 1. akhirnya aku bisa pergi ke Jepang!  aku masih terus melakukan aktifitasku(jingkrak-jingkrak) kibum hanya menatapku dengan tatapan penuh penderitaan, kenapa bisa penuh penderitaan? karna sudah terlihat dengan jelas dia masih bergumul dengan rasa kantuknya. tapi tiba2 kakiku tak sengaja menginjak kakinya, dan karna kaget bercampur sakit, kibum spontan menarik kakinya, dan langsung memegangi kaki sialan yang sempat terinjak olehku itu.Namun bagaimana nasibku setelah itu?
     Tentu saja akibat dari perbuatanya itu, aku langsung terjungkal ke bawah tempat tidur. kibum yang menyaksikan adegan itu langsung terkekeh dengan bangganya. Kurangajar, kalau saja pantatku tidak sakit, aku pasti sudah menghajarnya.
"kenchana?" tanyanya namun tetap tertawa.
" ne,...!! kenchana! gomawoyo!!!" jawaku ketus.
kibum tampak berusaha menelan gelak tawanya namun kelihatan sekali dia tidak mendapatkan hasil.
" apa kau sebahagia itu melihatku sengsara?"
"oh,.... biane yoonha-ah,....." jawabnya dengan wajah memerah karna menahan tawa.
"jadi untuk apa kau kesini? padahal tadi aku sedang mimpi indah,..." protesnya.
"oh iya, sampai lupa. Kau tau mimpiku akan segera terwujud!" jawabku sambil bersiap-siap melompat. Namun tuhan berkehendak lain, pantatku tidak mau diajak kompromi. masih nyut-nyutan. Aku langsung memegangi pantatku dan mencari tempat untuk duduk. sedangkan Kibum yang menyaksikan tragedi(?) itu hanya terkekeh dengan tampang tak berdosanya.

Kibum POV

       Seperti biasa dia terlihat begitu bersemangat, sebenarnya aku tau apa yang akan dia katakan. tapi aku tetap berlagak tidak tau. Memangnya apa lagi yang bisa membuat dia sesenang ini kalau bukan sesuatu tentang Cho kyuhyun idola bodohnya itu? tapi aku bisa sedikit lega karna itu hanya sebatas seorang idola dengan fansnya. kyuhyun itu adalah seorang penyanyi dari Jepang! itu yang selalu dikatakan oleh yoon ha. Setiap hari aku terus saja dicekoki dengan segala sesuatu dan tetek bengeknya si Kyuhyun itu. Jadi bagaimana mungkin  aku tidak tau  apa yang bisa membuat  gadis kesayanganku sebahagia ini.
" kau tidak apa-apa? bukanya tadi sudah ku beritahu untuk berhati-hati?" tanyaku sedikit kawatir karena ku lihat dia terus meringis kesakitan.
" aniyo.... sudah tidak terlalu sakit,..." jawabnya. Aku hanya bisa tersenyum melihat tingkah yeoja ini. Aku sangat menyayanginya, entah sayang yang seperti apa. Sejak 5 tahun lalu, ketika kedua orang tuaku meninggal, hanya dia yang mengisi kehidupanku. Dengan senyumnya, dengan tawanya, dan bahkan dengan tangisanya sekalipun. aku tidak bisa membayangkan bagaimana hidupku jika tanpa orang ini.
        Ya,.... kami memang tinggal satu rumah dari 5 tahun yang lalu, keluarga yoon ha dengan senanghati menampungku. aku yang saat itu masih sangat labil, tak pernah ingin didekati oleh siapapun, dan tak ada seorangpun yang mau mendekatiku. aku selalu mengurung diri dikamar. hanya Yoon Ha yang selalu ngotot untuk berteman denganku. padahal sudah berkali-kali aku hampir menyelakainya karna tempramenku yang memang sangat buruk saat itu.
       karena itulah aku tidak berani untuk menuntut lebih padanya, walausebenarnya dihatiku aku ingin hubungan yang lebih, namun aku tidak berani untuk mengungkapkannya. perlakuanya padaku selama ini sudah lebih dari cukup aku rasa. Dia mungkin hanya menganggapku sebagai kakaknya. Dan aku juga harus berusaha untuk mengganggap dia sebagai adikku.

Author POV

    Kibum terus memandangi wajah yoon ha yang masih sibuk dengan kegiatanya( menggosok pinggulnya yang masih terasa sakit). Sesekali dia tampak tersenyum, entah apa yang dipikirkannya.
" kibum-ah,... akhirnya aku bisa bertemu dengan Cho Kyuhyun!" sentaknya tiba-tiba.
" mwo? apa maksudmu?" Kibum tampak kurang bisa mencerna apa yang dikatakan oleh yoon ha tadi.
" ya kim kibum-si! aku akan segera bertemu dengan pujaan hatiku!" teriaknya lagi.
" babo ya?! jangan bermimpi nona! ini sudah pagi" kata Kibum meledek.
      Yoon Ha tersenyum penuh kemenangan, aneh tidak biasanya dia bisa tersenyum setelah mendengar ejekan dari namja di sebelahnya itu.
" kau tak percaya padaku?" jawabnya, " coba kau lihat ini". Yoon Ha memberikan sebuah majalah pada Kibum.
Kibum tampak curiga namun pada akhirnya dia memutuskan untuk mengambil majalah  itu dan membacanya.
" Krisda Yanti telah hamil 5 bulan?" pekik kibum tak percaya. " wah,... kenapa bisa? padahal mereka baru menikah?! eh.,... tapi apa hubungannya gosip ini dengan Kyuhyun mu itu? jangan-jangan Krisda Yanti ada hubungan kusus dengan Cho Kyuhyun itu ya? lalu kenapa kau bilang kau bisa bertemu dengannya? jangan-jangan kau di undang keacara pernikahan mereka? tapi,.........".
 Kibum tidak melanjutkan perkataannya ketika melihat Yoon Ha yang dari tadi di depanya sedang melongo, dan memasang wajah yang seakan-akan berkata " bicara lagi, akan ku kutuk kau!".
" menyadari akan adanya mara bahaya yang sedang mengancam, Kibum akhirnya lebih memutuskan untuk *diam*
" ya KIM KIBUM-si!" yoon ha tampak geram. " apa kau mau mati?" tambahnya lagi.
" ya! bukanya kau yang memberikan majalah ini padaku? begitumembuka majalah ini, hal pertama yang aku lihat adalah gosip!" jawab Kibum tegas.
" bukan itu maksuku, coba kau lihat di bagian bawahnya!" pinta Yoon Ha.
Kibum langsung melirik kearah sebuah kolom kecil dibagian bawah majalah itu. Dia tertegun saat melihat tulisan yang terpampang pada kolom itu. * menerima kariawan untuk bekerja di negeri sakura Jepang (ya gitu deh kira-kira isinya). syarat dan ketentuan, baca petunjuk penggunaan. Jika sakit berlanjut hubungi dokter!( kok malah jadi kayak obat sembelit sie?)
" siapa yang mau bekerja di Jepang?" tanya Kibum dengan sotoynya.
" memang siapa lagi? ya akulah? bagaimana menerut mu?"
" nado molla,...." jawab Kibum Sekenanya.
" ya,.... aku serius!
" memengnya kau bisa?"
" ya kau lupa? aku sudah mempelajari 3 bahasa luar. Jepang, korea dan Mandarin! ya walaupun tidak lancar,setidaknya aku tau dasar-dasarnya". jawab Yoon ha kesal.
"yoon ha-ah,... jeongmalyo? kau sungguh akan pergi?" tanya Kibum lirih. wajahnya seakan tak rela.
" tentu saja! itu impian ku dari dulu, bagiku ini adalah suratan takdir. mungkin saja hal ini bisa merubah jalan hidupku".
" lalu bagaimana dengan orang tuamu? apa mungkin mereka mengijinkan anak mereka satu-satunya pergi keluar negeri sendirian?"
" karena itulah kau tolong bujuk mereka. kalau kau yang bicara mereka pasti mau mendengar". Bujuk Yoon Ha. dia menatap Kibum dengan tatapan memelas, ya ini merupakan senjata andalan Yoon Ha saat membujuk Kibum untuk melakukan sesuatu karna dia tau dan sangat hafal bahwa Kibum ta akan menolak permintaannya.

Kibum POV

Hatiku merasa galau ketika dia bilang dia akan pergi. sebenarnya aku sangat ingin melarangnya, namun aku tak tega melihatnya terus memohon padaku. Benar itu adalah impiannya sejak dulu. Dia sudah melakukan segalanya untukku, mungkin hanya ini yang bisa aku lakukan untuknya. Dengan berat hati aku mengangguk perlahan menyetujui keputusannya.
" baik aku akan membantumu, tapi aku tak berani menjamin mereka akan mengijinkan mu pergi." kataku.
" ani, aku yakin kalau kau yang minta mereka pasti akan setuju".
" ye,.. araso araso,.... aku akan mencobanya. Sudah bisakan? sekarang bisa keluar? ho,.... ayolah,.. aku masih sangat mengantuk,..." kataku sambil mengibas-ngibaskan tangan menyuruhnya keluar.
" ne,... araso oppa,..... gomawo,....". jawabnya sambil mengedipkan matanya. Dasar centil.
" oppa?" tanyaku dalam hati. dia hanya bersikap manja padaku kalau ada maunya. Kalau saja dia bersikap begitu padaku setiap hari, pasti sangat menyenangkan.
dia akan pergi ke Jepang, apa mungkin aku akan bertemu lagi dengannya? huh,... kepalaku terasa pusing. aku langsung menutupi kepalaku dengan selimut, bisakah aku melewati hari-hari tanpa ada dia disisiku.
" ya! Kim Kibum! menurutmu Cho Kyuhyun benar dari Jepang tidak???!!"
entah dari mana asalnya tiba-tiba saja dia sudah berada dikamarku lagi. tepatnya diatas tempat tidurku! dan tak lupa menendang-nendang tubuhku yang dibalut selimut! haissss,.....!!!!!
aku langsung membuka selimutku dan memelotonya.
" ya!!! park yoon haa!!!!!!!"


                  TBC

aduh-aduh ini fanfict pertamaku nie,....
makasi ya udah rela baca, meskipun aku tau membutuhkan pengorbanan yang besar untuk bisa membacanya. tapi pasti sangat senang kalau seandainya udah sempet baca trus nyempetin diri buat ngasi saran dan kritik. saya menerima saran dan kritik dalam bentuk apapun,....
saran anda mempengaruhi kelangsungan hidup saya,.......




   

No comments:

Post a Comment

chat


ShoutMix chat widget